Stok yang sulit dikontrol merupakan masalah yang umum dihadapi oleh banyak bisnis, terutama di industri e-commerce. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sulitnya mengontrol stok meliputi kenaikan permintaan, ketidakpastian pasokan, kurangnya prediksi permintaan yang akurat, dan masalah dalam manajemen persediaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk Memastikan integrasi yang baik antara sistem manajemen stok dengan sistem lain yang digunakan dalam bisnis, seperti sistem penjualan, pembelian, dan akuntansi, dapat membantu menghindari kesalahan dalam mentransfer data antar sistem dan memastikan konsistensi data.

Pencatatan yang tidak akurat akibat kalkulasi manual dalam industri e-commerce dapat menjadi masalah serius yang mengganggu efisiensi operasional dan mengurangi kepuasan pelanggan. Bagi bisnis e-commerce yang beroperasi di berbagai platform atau marketplace, pencatatan manual menjadi lebih rumit karena perlu menyelaraskan data dari berbagai sumber. Ini meningkatkan risiko kesalahan dan membuat proses manajemen keuangan menjadi lebih sulit.

Hal ini tentunya akan sangat merugikan karena bisa menyebabkan Anda sulit untuk mengidentifikasi produk-produk yang populer atau kurang populer di pasar. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan stok barang yang tidak bergerak atau penurunan penjualan yang tidak terduga, yang pada akhirnya dapat mengurangi keuntungan bisnis Anda. Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki software manajemen bisnis yang memiliki fitur analisis tren penjualan dengan data real-time.